Golput ?

Semenjak Partai Politik di umumkan..... semua partai pasang kuda kuda....( kayak mau berantem aja ...hehehehehe). ada yang bikin iklan di media electronik ada juga yang mengunjungi pasar tradisional ada juga yang masuk pesantren, ada yang bagi bagi sembako., banyak deh pokoknya.

Semenjak issu Golput merebak spontan salah satu ketua umum partai mengatakan goluput itu bukan warga negara yang bijak. masa sih ?????. Bukankah ada iklan yang mengatakan warga yang bijak itu warga yang bayar pajak doang, ? itu kara orang pajak. Kata orang partai warga yang bijak itu warga yang tidak golput. Kata pak polisi warga yang bijak itu warga yang tidak melanggar peraturan lalu lintas.

Tapi terserah merekalah... yang jelas apapun alsannya harusnya partai politik gak usah takut kalau ada warga negara yang golput. Harusnya partai bercermin dari situ, bisa introspeksi partai masing masing kenapa orang lebih memilih golput daripada memilih partai. Mungkin saja memilih partai tambah berdosa.. gimana tidak.... kalau kita memilih salah satu partai dan ternyata partai itu pemenang pemilu, taunya partai itu yang membuat Negara ini hancur dan tidak maju maju alias mundur. Gimana gak mundur mulai dari anggota DPR, Jaksa, Duta Besar, sampai Menteri di indikasikan korupsi, udah gitu gak pake malu lagi... aneh.

Udah ah.. cape ngomongin politik.. mendingan ngomong yang lain aja.