Kuwait adalah negara pengekspor minyak no 2 di dunia setelah arab saudi.
Ketika pertama kali datang ke kuwait, emang berasa sih kalau kota ini negara kaya.
bayangin aja begitu kita keluar dari bandara taksi yang biasanya di indonesia dianggap mobil super mewah , di kuwait dibuat taksi dari badara untuk mengantar penumpang ke pusat kota. tapi anehnya taksi ini hanya kita jumpai di bandara saja. Kalau di pusat kota biasanya menggunakan Toyota Altis.
Salah satu sudut kota di kuwait
Iseng Iseng sebelum berangkat saya coba browsing nilai tukar rupiah terhadap mata uang kuwait.
Apa yang saya tau selama ini tentang mata uang yang paling tinggi di dunia adalah poundsterling ternyata salah. 1 KDW ( kuwait Dinar ) sama dengan 35.000 rupiah.
wow....kapan ya mata uang indonesia setinggi itu....mimpi kali ya....?
Begitu melihat harga Hotel yang saya dapat dari Hotelnya sekitar 30 KWD , artinya sama dengan 1 juta rupiah. Dalam hati saya senyum-senyum sendiri, wah... hotel bagus nih. Berangkat dari bandara sih masih senyjsenyum aja dapat hotel yang bagus, makin lama makin curiga, soalnya semakin lama koq yang ada cuma bgunan bangunan tua ? .
Tak lama setelah itu mobil berhenti disalah satu bangunan tua kira kira 15 lantai.
Dalam hati saya ngedumel.... sialan......hotel sejelek ini koq harganya 1 juta ????.
Begitu memasuki kamar hotel , makin ngedumel lagi. Gaya arsitekturnya persis seperti rumah kakek saya di kampung yang penuh dengan ukir ukiran kayu jaman bahola.
Anehnya kamarnya terdiri dari 2 lantai. Setengah ruangan dibuat lantai dua, dan dibawah lantai dua itu ada dapur kering dan kamar mandi. jadi intinya kita bobo di atas kamar mandi.....hehehehehe.
Tempat tidurnya juga terbuat dari kayu dan lengkap dengan kelambunya...persis seperti nonton film aladin tempoe doloe. Anehnya lagi tempat tidur yang di lantai dua spacenya tidak begitu tinggi. jadi kalau orangnya ketinggian pasti deh mentok sama flafon....hehehehe. padahal orang arab itu tinggi tinggi ya ? tapi kenapa mereka membuat kamar seperti itu ya ?
Sebelum berangkat kerja, saya bagun pagi pagi sekali, tapi bagun pagi pagi juga gak ada gunanya karena ternyata breakfast nya tersedia mulai jam 6 pagi. Padahal saya harus berangkay jam 6.15 pagi. Dengan sedikit terburu buru saya ambil beberapa makanan yang sepertinya terbuat dari kacang kacangan , warnanya cerah berwarna merah. kalau dilihat dari warnananya sih kayak enak tuh.... tapi begitu dicicipi....weks.....rasanya gak ada sama sekali. Apa yang masak gak nyicipin dulu kali ya ?
Dengan sedikit perasaan kesel, saya coba ambil makanan yang lain. kali ini mata saya tertuju sama makanan yang terbuat dari hati ayam (orang padang bilang hati ampla). weks... yang ini lebih parah lagi... disamping rasanya yang gak enak.. baunya juga bikin mual. Akhirnya saya kembali ke makanan standar di seluruh dunia, yaitu telor rebus. Kayaknya yang ini seluruh dunia rasanya sama deh.
Akhirnya selama 1 bulan di kuwait menu pagi hari telor rebus, siang hari biscuit, malam hari chese burger. mendinganlah daripada gak makan akhirnya GIZI BURUK...hehehehe.
Eh hampir lupa... sekedar info ya di HRC ( Hard Rock Cafe ) Kuwait gak ada jual alkohol lho.... cuma ada nasi gireng dang orange juice..... jadul banget HRC nya.
Kamis, 17 Juli 2008
Berkunjung ke Kuwait
Label:
berkunjung ke HRC,
hotel,
kuwait,
pengekspor minyak,
telor rebus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar